Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor). Es dipanaskan akan mencair. Air dipanaskan akan menguap menjadi uap air (gas). Apabila uap air didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air. Air didinginkan menjadi es. Perubahan wujud benda terjadi karena proses pemanasan dan pendinginan. Perubahan wujud itu dibagi menjadi beberapa macam. Berikut ini beberapa perubahan wujud benda yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah perubahan wujud yang dapat kembali.
1. Membeku dan Mencair
Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan. Contoh: air yang didinginkan (dimasukan ke dalam freezer) akan membeku menjadi es batu. Sementara itu, mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pemanasan. Contoh: es dipanaskan berubah menjadi air. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai peristiwa membeku dan mencair.
2. Menguap dan Mengembun
Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh: pakaian yang basah setelah dijemur menjadi kering. Sementara itu, mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan.Contoh: gelas yang berisi es pada dinding bagian luarnya terdapat titik-titik air.
Proses Pembentukan Garam Dalam skala besar, garam dibuat dengan cara menguapkan air laut. Caranya, air laut dialirkan ke tambak-tambak garam, kemudian diuapkan secara alami menggunakan sinar matahari. Butiran yang tertinggal merupakan butiran garam.
3. Melenyap dan Menyublim
Melenyap merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Peristiwa melenyap dapat dibuktikan menggunakan kamper. Kamper sering juga digantungkan di kamar mandi dan WC. Contoh peristiwa melenyap adalah pembuatan es kering dari karbondioksida.
Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan. Peristiwa ini ditunjukkan dalam pembentukan salju. Pada saat udara panas, air dari daratan akan menguap ke angkasa menjadi uap air. Ketika di angkasa telah dipenuhi dengan uap air dan suhu udara dingin, maka uap air tersebut akhirnya berubah wujud menjadi salju. Salju kemudian turun kembali ke daratan.