Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga dapat berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu sendiri, sedangkan perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui penyerbukan.
Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan yang mempunyai bunga. Perkembangbiakan secara generatif lebih dikenal dengan perkembangbiakan secara kawin atau seksual. Perkembangbiakan generatif diawali dengan proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan diikuti dengan pembuahan. Pembuahan pada tumbuhan yaitu proses peleburan benang sari (sel kelamin jantan) dan putik (sel kelamin betina) pada tumbuhan. Proses pembuahan merupakan perkembangan bakal buah menjadi buah dan biji.
Alat Perkembangbiakan Tumbuhan
Bunga dan biji terdapat pada tumbuhan tertentu. Fungsinya adalah sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Fungsi dari masing-masing bagian bunga adalah sebagai berikut :
Bagian Bunga | Fungsi |
Tangkai | Merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga Berfungsi sebagai penopang bunga dan penyambung antara bunga dengan batang/ ranting |
Kelopak | Bentuk dan warnanya menyerupai daun, berfungsi melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. |
Mahkota | Disebut juga perhiasan bunga karena memiliki warna yang bermacam-macam. Warna yang menarik untuk memikat kupu-kupu agar hinggap di bunga untuk membantu proses penyerbukan. |
Putik | berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik bagian tengah bunga dan di kelilingi oleh benang sari. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik (pada bagian dasarnya terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji). Penyerbukan akan terjadi bila serbuk sari menempel pada kepala putik. |
Benang Sari | Terdapat di bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga. Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari kepala sari dan serbuk sari. Di dalam kepala sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari yang terdapat pada kepala sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin dan juga dapat menempel pada kaki, tubuh dan kepala serangga. |
Biji adalah bagian dari buah. Buah terjadi apabila ada peristiwa penyerbukan atau persarian. Peristiwa penyerbukan terjadi jika serbuk sari menempel di kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai bunga, baik bunga sempurna maupun bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki benang sari dan putik. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki benangsari atau putik saja.
Biji merupakan bakal tumbuhan baru setelah mengalami perubahan akibat disemai. Bagian yang tumbuh pada biji setelah disemai di antaranya akar, tunas, dan lembaga. Setelah mengalami pertumbuhan, akar akan bercabang dan memanjang. Tunas akan membentuk batang dari daun, sedangkan lembaga akan menyusut setelah akar mampu menyerap makanannya sendiri dan akhirnya lepas dari batangnya. Tunas tumbuh menjadi tumbuhan dewasa. Selama pertumbuhan, tunas mendapatkan makanan dari tempat penyimpanan cadangan makanan yang disebut keping biji.
Proses Penyerbukan
Penyerbukan terjadi jika serbuk sari menempel di kepala putik. Saat penyerbukan, kepala putik berfungsi sebagai penerima serbuk sari. Kemudian, serbuk sari disalurkan ke bakal biji oleh tangkai putik. Setelah serbuk sari dan bakal biji bertemu, bakal biji berkembang menjadi biji. Biji inilah yang kemudian dapat tumbuh menjadi individu baru.
Proses bertemunya serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar. Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia. Penyerbukan yang dibantu angin umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Serbuk sarinya banyak dan ringan.
- Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
- Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu angin adalah jagung dan rumput-rumputan.
Penyerbukan yang dibantu hewan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Mahkota berwarna mencolok dan besar.
- Bunga mengeluarkan bau yang khas.
- Bunga menghasilkan nektar.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu hewan adalah bunga aster. Umumnya hewan yang membantu penyerbukan adalah golongan serangga dan burung. Penyerbukan juga dapat dilakukan manusia karena serbuk sari sulit untuk mencapai kepala putik. Contoh, penyerbukan, yang dilakukan petani, pada tumbuhan vanili.
Cara penyerbukan berdasarkan asal putik dan serbuk sarinya dapat dikelompokan menjadi empat cara, yaitu: penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar. Berikut adalah jenis-jenis penyerbukan :
Jenis Penyerbukan | Keterangan |
Penyerbukan Sendiri | Penyerbukan sendiri terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga. Penyerbukan ini terjadi pada bunga sempurna, misalnya: tumbuhan kacang tanah, jambu, atau mangga. |
Penyerbukan Tetangga | Penyerbukan tetangga terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari bunga yang berlainan, tetapi masih berada dalam satu tumbuhan, misalnya: penyerbukan pada tumbuhan jeruk dan rambutan. |
Penyerbukan Silang | Penyerbukan silang terjadi apabila serbuk sari dari suatu tumbuhan jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan lainnya yang sejenis, contohnya pada tanaman padi dan jagung. |
Putik | berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik bagian tengah bunga dan di kelilingi oleh benang sari. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik (pada bagian dasarnya terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji). Penyerbukan akan terjadi bila serbuk sari menempel pada kepala putik. |
Penyerbukan Bastar | Penyerbukan bastar terjadi apabila serbuk sari suatu bunga jatuh ke putik bunga tumbuhan lain yang berbeda varietasnya. Tujuannya adalah untuk menggabungkan sifat yang dikehendaki dari dua jenis tumbuhan dalam satu tumbuhan. |