Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan bangun yang berbentuk trapesium. Misalnya bentuk atap rumah adat Jawa Tengan yaitu rumah Joglo atapnya berbentuk trapesium. Masih banyak lagi benda -benda yang berbentuk trapesium. Apa itu trapesium ? Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.
Secara umum trapesium memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Luas Trapesium = ½ (a + b) x t, a dan b adalah sisi sejajar, dan t adalah tinggi.
Contoh soal :
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar 12cm dan 16 cm, tinggi trapesium 10 cm. Tentukan luasnya !
Jawab :
Luas = ½ (a + b) x t
= ½ (12 + 16) x 10
= ½ (28) x 10
= 14 x 10
= 140 cm²
Secara umum trapesium memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180 derajat.
- Jumlah semua sudut adalah 360 derajat.
a. Trapesium sembarang
Trapesium sembarang adalah trapesium yang keempat sisinya tidak sama panjang. Pada gambar, ABCD adalah trapesium sembarang, dengan sifat-sifat sebagai berikut :
- Memiliki sepasang sisi sejajar AB // DC
- Jumlah besar sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar adalah 180 °, A + D = 180 ° dan B + C = 180 °
b. Trapesium sama kaki
Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki sepasang sisi sama panjang. Pada gambar, PQRS adalah trapesium sama kaki dengan sifat-sifat sebagai berikut :
- Memiliki sepasang sisi sama panjang PS = QR
- Memiliki dua pasang sudut berdekatan sama besar : P = Q dan S = R
c. Trapesium siku-siku
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku-siku. Pada gambar, KLMN adalah trapesium siku-siku, dengan K = 90 ° dan N = 90° .
Luas Trapesium = ½ (a + b) x t, a dan b adalah sisi sejajar, dan t adalah tinggi.
Contoh soal :
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar 12cm dan 16 cm, tinggi trapesium 10 cm. Tentukan luasnya !
Jawab :
Luas = ½ (a + b) x t
= ½ (12 + 16) x 10
= ½ (28) x 10
= 14 x 10
= 140 cm²