Pendidikanku : Soal UH Nilai Kebersamaan Perumusan Dasar Negara

Soal UH Nilai Kebersamaan Perumusan Dasar Negara. Pada masa penjajahan, seluruh bangsa berjuang untuk meraih kemerdekaan. Mereka berjuang dengan banyak cara. Ada yang berjuang dengan pertempuran bersenjata. Ada pula yang berjuang dengan pikiran. Semuanya mengerahkan segenap kemampuan untuk mencapai Indonesia merdeka. Perjuangan melalui pemikiran banyak dilakukan oleh para pendiri bangsa. Salah satunya dilakukan dalam perumusan Pancasila. Berikut ini contoh soal UH Nilai Kebersamaan Perumusan Dasar Negara.


1. Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah dapat ditunjukkan dengan sikap ....
  • a. tidak memotong pembicaraan orang lain
  • b. pantang menyerah dalam mengajukan usul
  • c. menolak hasil keputusan
  • d. mempunyai rasa tanggung jawab
Dalam menyampaikan pendapat perlu memperhatikan hal-hal berikut ini. 
  • Sopan.
  • Tidak memaksakan pendapat pada orang lain.
  • Tidak menyimpang dari pembicaraan yang dihadapi.
  • Tidak memotong pembicaraan orang lain.
2. Bersikap tenggang rasa terhadap perbedaan yang ada adalah inti nilai juang ....
  • a. rela berkorban
  • b. pantang menyerah
  • c. toleransi
  • d. rendah hati
Terhadap perbedaan yang ada harus disikapi dengan toleransi saling menghargai setiap perbedaan yang ada.
3. Nilai juang yang terdapat pada proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara yaitu ....
  • a. musyawarah
  • b. disiplin
  • c. rendah diri
  • d. jujur
Nilai juang perumusan dasar nrgara antara lain.
  • Musyawarah mufakat.
  • Lapang dada.
  • Rela berkorban.
  • Kerja keras
  • Pantang menyerah.
4. Musyawarah mufakat sering dijumpai pada kegiatan berikut ....
  • a. utang piutang
  • b. pemilihan juara kelas
  • c. Jual beli
  • d. penentuan tempat wisata
Penentuan tempat wisata  pada umumnya  dilakukan dengan cara musyawarah.
5. Wakil ketua PPKI adalah ....
  • a. Moh. Yamin
  • b. Ir. Soekarno
  • c. Moh. Hatta
  • d. Ahmad Soebardjo
Dipilih sebagai ketua PPKI adalah Ir. Soekarno, sedangkan wakilnya adalah Drs. Moh. Hatta.  
6. Keputusan dalam musyawarah lahir bukan karena suara terbanyak, akan tetapi keputusan tersebut lahir karena ....
  • a. paksaan
  • b. kesadaran pribadi
  • c. kesepakatan
  • d. dorongan pihak lain
Keputusan yang lahir dalam musyawarah bukan karena suara terbanyak ataupun paksaan dari pihak tertentu. Keputusan tersebut lahir karena adanya kesepakatan atau kata mufakat.
7. Perubahan kalimat pada pasal pertama Piagam Jakarta dilakukan pada saat ....
  • a. sidang pertama BPUPKI
  • b. sidang kedua BPUPKI
  • c. sidang pertama PPKI
  • d. sebelum sidang PPKI
Pada sidang pertama PPKI rancangan UUD 1945 hasil kerja BPUPKI dibahas kembali. Pada pembahasannya terdapat usul perubahan pada pasal pertama Piagam Jakarta.
8. Kelompok yang menang dalam diskusi sebaiknya tidak meremehkan kelompok 
    yang kalah. Nilai juang yang sesuai dengan pernyataan di atas adalah ....
  • a. musyawarah
  • b. rela berkorban
  • c. pantang menyerah
  • d. rendah hati
Rendah hati adalah sifat orang yang tidak suka bersikap sombong dan angkuh. Pendapat yang diterima dalam diskusi tidak boleh bersikap sombong dan angkuh, sebaliknya pendapat yang tidak disetujui dalam diskusi harus berbesar hati menerima pendapat peserta lain.
9. Semangat persatuan yang dapat kita teladani dari para tokoh perumus Pancasila yaitu ....
  • a. menghargai perbedaan
  • b. musyawarah
  • c. disiplin
  • d. pantang menyerah
Jiwa persatuan dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain.
  • Suka bergotong royong.
  • Gemar tolong-menolong.
  • Hidup rukun.
  • Menghargai perbedaan.
10. Setelah tanggal 1 Juni 1945 BPUPKI berhenti bersidang karena ....
  • a. Perang Dunia II berakhir
  • b. Jepang menyerah
  • c. BPUPKI dibubarkan
  • d. masa reses
Masa persidangan pertama BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 belum menghasilkan keputusan, namun dinyatakan selesai. Hal itu disebabkan BPUPKI akan mengadakan reses (tidak ada kegiatan persidangan) dan akan melanjutkan sidang pada bulan Juli 1945

Soal Isian
1. Saat dibentuk anggota PPKI berjumlah ....
    21 orang
2. Piagam Jakarta disebut juga dengan nama ....
    Jakarta Charter
3. Wakil Presiden pertama Indonesia adalah ....
    Mohammad Hatta
4. Konsep dasar negara yang disahkan menjadi Dasar Negara Indonesia adalah 
    hasil musyawarah dari ....
    Panitia Sembilan
5. PPKI menyadari bahwa kepentingan bangsa dan negara harus didahulukan 
    di atas kepentingan ....
    pribadi/golongan
6. Ciri khas bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah adalah ....:
     musyawarah mufakat
7. Gagasan yang disampaikan dalam musyawarah harus mengutamakan kepentingan ....
    bersama
8. Keputusan dalam musyawarah harus memperoleh ... dari seluruh peserta musyawarah.
    mufakat
9. Keputusan yang dicapai dalam proses perumusan dasar negara merupakan ... bersama.
    kesepakatan
10. Para tokoh nasional memberi contoh bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk ....
       bersatu

Soal Uraian
1. Mengapa BPUPKI dibubarkan?
    BPUPKI dibubarkan karena telah selesai melaksanakan tugasnya.
2. Jelaskan maksud sikap rela berkorban dalam proses perumusan Pancasila sebagai 
    Dasar Negara!
    Mereka lebih mengutamakan kepentingan bersama (bangsa dan negara) daripada 
    kepentingan pribadi dan golongan.
3. Disebut kepentingan apakah yang menyangkut orang banyak?
    Kepentingan yang menyangkut orang banyak disebut dengan kepentingan bersama.
4. Bagaimana cara menerima keputusan bersama dengan ikhlas?
    Supaya kita dapat menerima keputusan bersama maka kita harus mengembangkan 
    kesadaran untuk:
  • memahami permasalahan yang sedang dibahas sebelum mengutarakan pendapat.
  • memecahkan masalah demi kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau golongan.
  • terbuka dan mau mengakui kebenaran pendapat orang lain.
5. Bagaimana mengambil keputusan yang baik apabila musyawarah gagal 
     mencapai mufakat?
Apabila dengan cara musyawarah mufakat keputusan tidak dapat dihasilkan, maka keputusan dapat diambil dengan cara voting atau mengambil keputusan dengan suara terbanyak.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

Materi pendidikAN SEKOLAH